the Story of Amelia fr..
Alhamdulillah..ku ucapkan rasa
syukur ke hadirat Allah swt atas segala karuniaNya yang tak terhingga…hari ini
minggu tgl 22 April 2012 anak perempuanku yang ku beri nama Amelia Fauzia
Rahmah telah genap berusia 2 tahun. Adalah hal yang sangat membahagiakan
melihat pertumbuhan anakku dari hari ke hari, tidak terasa si kecil Amel telah
menginjak usianya yang ke 2 tahun..Alhamdulillah ya Allah..
Amelia lahir pada pada hari kamis
sore tanggal 22 di bulan April 2010, hari kelahiran anakku yang cukup membuat
khawatir seluruh anggota keluarga apalagi aku ayahnya. Ceritanya begini,
Istriku ny. Ana masuk ke ruang persalinan di rumah bidan yang letaknya dekat
rumah orangtuaku yaitu di Banyumas, Pringsewu – Lampung dari hari rabu sementara
saat itu aku masih berada di klapanunggal, cileungsi-Bogor tempat aku selama 6
tahun ini bekerja sebagai operator Qc di perusahaan pembuat battery.
Berangkat pada hari Rabu malam
setelah menerima kabar dari Lampung, dengan perjalanan kurang lebih 10 jam aku
sampai di tanah kelahiranku itu pada hari kamis pagi sekitar jam 8, perjalanan
yang melelahkan apalagi terus kepikiran akan kondisi istriku dan kandungannya.
Menunggu kelahiran anakku dari pagi sampai pukul 2 siang terasa berabad-abad
lamanya, padahal kata orang tuaku begini. .” mungkin dari kemarin rabu, anakkmu
itu belum mau keluar karena sengaja nungguin ayahnya datang dari Bogor dulu
Ton..” tapi setelah aku datang dari pagi sampai jam 2 siang, proses kelahiran
belum juga terjadi, cemas, gelisah dan takut semua perasaan yang menderaku saat
itu…
Sebenarnya hal yang wajar bagi
seorang calon ayah yang mempunyai perasaan cemas dan gelisah saat menunggui
kelahiran anaknya. Tapi mungkin perasaanku pada waktu itu bisa belipat ganda
karena mengaca pada pengalaman kelahiran anakku yang pertama. Ya, amelia ini
adalah anakku ku yang ke dua, yang pertama anakku laki-laki bernama axxel
aurelia el shirazy tapi dia tidak sempat menghirup nafas dunia ini karena
meninggal pada saat di kandungan karena ada masalah di kandungan istriku pada
saat itu.
Hal inilah yang membuat aku cemas
dan was-was, apalagi sewaktu di USG di Bogor pada usia kandungan 4 – 6 bulan
posisi anakku normal, tapi ketika pada usia 7 bulan pada saat akan pulang ke
Lampung, waktu di USG lagi ditempat yang sama yaitu di RS.Graha Medika Kenari
Cileungsi, kata dokter saat itu mengatakan bahwa posisi anakku sungsang dan
kemungkinan lahir harus melalui operasi Cesar, hal ini membuat aku dan tentunya
istriku jadi cemas dan kembali teringat akan kelahiran anakku yang pertama.
Sewaktu di kampung, oleh orang tua
dan sudara serta ibu bidan di sarankan kepada istriku untuk sering-sering
nungging atau posisi sujud, hal ini katanya bisa merubah posisi janin dalam
kandungan. Apalagi setahuku memang posisi janin masih bisa memutar di dalam
kandungan pada bulan ke 7 . Aku dan istriku terus rajin mencari segala
informasi tentang kelahiran bayi dari internet untuk lebih menambah pengetahuan
selain bertanya ke ibu Bidan juga.Tentunya tak lepas tiap hari aku berdoa
kepada Allah swt agar di lancarkan segala urusan kami.
Kembali lagi Pada hari kamis tanggal
22, di hari dimana anakku lahir pada saat itu waktu telah menunjukkan jam 4
sore dan istriku belum juga menunjukkan tanda-tanda akan segera melahirkan.
Saat itulah Ibu Bidan yang bernama Ibu Rubiyah mengatakan bahwa kemungkina
besar harus di operasi Cesar, aku kemudian bertanya apakah tidak ada usaha lain
selain operasi tanyaku. Kata bu bidan sebenarnya masih ada alternatif lain
yaitu memberikan suntikan untuk mempercepat proses kelahiran, tapi prosesnya
hanya 2 jam, artinya apabila lebih dari 2 jam dari penyuntikan si ibu belum
juga melahirkan, tidak ada jalan lain selain di operasi, setelah aku mengiyakan
akhirnya istriku di beri suntikan tsb. Waktu itu tidak terputus doa yang ku
panjatkan ke hadirat Allah swt semoga anakku yang ke 2 ini bisa lahir dengan
selamat dan ibunya juga sehat.
Detik-detik akhir dari waktu 2 jam
setelah proses penyuntikan sangat menegangkan,dan Alhamdulillah pada pukul
17.30 saat itu aku yang berada di dalam ruang bersalin menyaksikan peristiwa
luar biasa dan bersejarah yaitu proses kelahiran anakku si Amelia fr..saat itu
aku berdiri di samping istriku yang berjuang hidup mati..dari proses awal
kepala anakku keluar sampai akhirnya seluruh badan si bayi itu keluar, aku
menyaksikan sendiri.. Allahu Akbar..Allahu akbar …Allah maha besar..
Anakku perempuan desisku dalam hati…Alhamdulillah
begitu ucapku dan langsung aku bersujud syukur ke hadirat Allah swt, setelah
aku melafadzkan adzan di telinga kanan dan iqomat di telinga kiri anakku itu
aku lalu memeriksa seluruh bagian tubuh anakku memastikan bahwa anakku terlahir
dengan kondisi normal. Berat anakku 3,5 kg dan panjang 50 cm beda setengah kilo
dari almarhun kakaknya yang lahir 4 kg. Istriku menangis bahagia waktu itu dan
aku juga tidak terasa menitikkan air mata ketika mendengar tangisan anakku
seolah-olah menunjukkan kehadirannya di dunia ini.
Saat ini si Amel telah tumbuh
menjadi anak perempuan yang cantik dan lincah, saking lincahnya sampai mamanya
kadang – kadang kewalahan saat mengasuhnya. Si amell itu sukanya teriak kalau
keinginannya tidak terpenuhi dan hobbynya ngacak-ngacak isi rumah, pokoknya gak
mau diam deh..apalagi kalo liat ayahnya megang keyboarad komputer dah pasti
ngikut rieweh. Alhamdulillah si Amel juga tumbuh normal seperti anak-anak di
usianya cuma kadang memang rada susah kalau mau kasih makan dia. Tapi kalau
sudah liat buah-buahan kaya anggur dan jeruk, wah bisa gak kebagian tu ayah ma
mamahnya..hobbnya yang lain adalah nonton film animasi kayak shaun the sheep,
kalau yang ini bisa betah dia berdiri berlama-lama sampai filmnya abis. Ayahnya
aja suka berantem dulu kalau pas mau nonton bola dan amel pingin nonton shaun
the sheep. Untungnya ayah dan ibunya sama-sama hobi nonton film animasi, juga
sama-sama hoby ngemil juga..jadi ya buah jatuh gak jauh dari pohonnya he he..
ku panjatkan rasa syukur ke hadirat
Allah swt atas segala karuniamu, atas segala nikmat yang telah di berikan
kepada hamba sekeluarga, berikan hamba dan istri hamba umur yang panjang serta
kesehatan sehingga bisa melihat tumbuh kembangnya anak kami, lancarkanlah
rejeki kami sehingga kami bisa membesarkan dan memenuhi kebutuhan kami
sekeluarga..amiinnn Ya Robbal Alamin..
Selamat ulang tahun ya amell..anakku
tercinta..semoga engkau di berikan panjang umur, kesehatan keselamatan,
kecerdasan dan menjadi anak sholehah yang bisa membanggakan orang tua dan
bangsa…Aminnn…
Ini hanya sekelumit cerita dari
kelahiran anak perempuanku Amelia Fauzia Rahmah..
terima kasih…
wassalam
Komentar
Posting Komentar